Langsung ke konten utama

Postingan

Materi shorof yang paling penting

  Dalam membaca kitab, bukan hanya ilmu nahwu saja yang kita butuhkan. Tetapi ilmu shorof juga perlu kita pelajari mulai dari i'lal, wazan, muthobaqoh, bina dan sighot. Bagian-bagian ini harus kita pelajari juga.     Yang pertama kali kita pelajari itu adalah, apa sih yang dimaksud dengan ilmu shorof itu?. Ilmu ini membahas perubahan kalimat dari kalimat satu ke kalimat yang lain . Maksudnya bagaimana?. Jadi ketika kita membaca kitab dan ternyata kita tidak tahu, apa sighot dari kalimat tersebut?. Maka kita tidak akan tau juga artinya karena belum bisa memahami sighot tersebut. Oleh karena itu ilmu ini sangatlah penting untuk kita dipelajari.     Setelah panjang lebar kita membahas ilmu shorof, langsung saja ke pembahasan bagian-bagian yang ada di ilmu tersebut.     Yang pertama adalah i'lal (إِعْلاَلْ), apa itu i'lal?. I'lal adalah merubah huruf 'ilat (عِلَّةْ) dengan cara mengganti huruf tersebut, membuang dan mendukung huruf tersebu...
Postingan terbaru

PEMBAGIAN ISIM, FI'IL DAN HURUF PT 2

  PEMBAGIAN ISIM, FI'IL DAN HURUF PT 2     Lanjut ke pembagian selanjutnya, masih jauh perjalanan kita untuk menguasai kitab kuning sebelum kita faham betul ilmu nahwu. Tetap tenang dan santai dalam belajar.     Jadi pembahasan kali ini adalah melanjutkan part yang kemarin yakni tanda-tanda dari isim makrifat, dan perlu kita ketahui bahwa makrifat itu pasti mabni. Jadi pembagian isim makrifat ini sama seperti pembagian isim mabni.       Jadi tanda dari isim makrifat ini ada 6, yakni:  1. Isim isyaroh (إسم إشارة): yakni isim yang menunjukan isyarat atau petunjuk. Pengi'roban dalam isim ini dihukumi tetap atau mabni yang mana ketika kemasukan tanda rofa', nashob jer isim ini tidak berubah akhirannya. Contoh: هذا أحمد، رأيت هذا. Jadi tetap "hadza" bukan hadzi ataupun hadzu. 2. Isim dhomir (إسم ضمير): isim ini mempunyai arti yakni kata ganti baik kata ganti orang pertama, kedua atau ketiga. Isim ini pengi'robannya sama dengan isim ...

PEMBAGIAN ISIM, FI'IL DAN HURUF

  PEMBAGIAN ISIM, FI'IL DAN HURUF.     Setelah kalam dan pembagiannya sudah kita pelajari. Maka selanjutnya yakni pembagian dari tiga kalimat tersebut yakni isim, fi'il dan huruf. Banyak sekali pembagiannya, kalau kita hitung mungkin akan pusing sendiri. Maka dari itu akan saya jelaskan pembagiannya mulai dari isim mufrod kemudian isim tasniyah dan lain-lain.     Jadi pembagian isim itu ada 2 yakni isim mu'rob dan mabni. Isim mu'rob adalah isim yang akhirannya itu pasti berubah, bisa berubah dengan huruf atau harakat. Macam-macamnya akan dijelaskan dibawah ini.    Macam-macam isim mu'rob, jika dilihat dari segi jumlahnya, isim dibagi menjadi 3 yakni: • Isim mufrod (إسم مفرد): yakni isim yang mempunyai arti satu, dan i'robnya berubah-ubah bisa dengan dommah,fathah dan kasroh. Contoh: جاء زيد jadi zaid itu mempunyai makna satu hanya zaid saja. Dan i'robnya rofa'/dhommah menjadi zaidun karena menjadi fa'il, رأيت زيدا jadi lafad zaid tersebut t...

PENGERTIAN KALAM DAN PEMBAGIANNYA

PENGERTIAN KALAM DAN PEMBAGIANNYA    Sebelum kita belajar membaca kitab, alangkah baiknya kita mengenal kalam terlebih dahulu. Karena apa?. Karena kalam itu pendahuluan yang memang sangat penting, sama halnya dengan pengertian KATA di dalam bahasa Indonesia.        Jadi kalam dalam pengertian di kitab jurumiyah, dimana kitab tersebut sangat populer di kalangan pondok pesantren. Yakni الكلام هو اللفظ المفيد مركب بالوضع. Mungkin bagi siapa saja yang baru tau kalimat ini mungkin masih belum paham, Jadi akan saya jelaskan apa yang dimaksud dengan kalam?. Kalam adalah lafad yang memberi kefahaman yang tersusun secara sempurna dan memang sengaja untuk disampaikan      Mungkin kita pisah dulu arti dari pengertian yang dimaksud dari lafad itu apa, kemudian dari tersusun itu yang bagaimana, diucapkan kepada siapa. اللفظ، المفيد, المركب، بالوضع. Oleh karena itu mari kita bahas dan simak sebagai berikut. • Jadi اللفظ/ lafad adalah pengucapa...

BELAJAR KITAB SAMA SEPERTI MATEMATIKA

  BELAJAR KITAB SAMA SEPERTI MATEMATIKA     Sebelumnya kita logikan belajar kitab dengan matematika. Kita tahu sendiri kan, bagaimana rasanya belajar matematika?. Kata netizen sih ya seperti menghadapi persoalan hidup sulit sekali mencari rumus ini, rumus itu dan lain-lain. Tapi ketika Apa yang dihitung dan dicari hasilnya ketemu tentu kita akan bahagia bukan?. Memang awalnya sulit mencari rumus yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang tepat, tapi jika kita sudah tau kuncinya kita kan mudah mendapatkan hasilnya. Yaps sama seperti kita belajar kitab, perasaan bercampur aduk terkadang rasanya mau menangis, ingin menyerah pokoknya tidak ingin terlibat dengan masalah kitab. Alasan capek maknai, ada yang berasalan kapan sih selesainya kitab ini, nanti ujung-ujungnya dibawa kemana?. Padahal penting bagi kita untuk belajar kitab, kenapa demikian?. Karena ketika ada kyai atau ulama yang mengajak kita ke jalan yang intinya harus ikut ke jalan itu padahal jalan yang ditempuh oleh u...