Dalam membaca kitab, bukan hanya ilmu nahwu saja yang kita butuhkan. Tetapi ilmu shorof juga perlu kita pelajari mulai dari i'lal, wazan, muthobaqoh, bina dan sighot. Bagian-bagian ini harus kita pelajari juga. Yang pertama kali kita pelajari itu adalah, apa sih yang dimaksud dengan ilmu shorof itu?. Ilmu ini membahas perubahan kalimat dari kalimat satu ke kalimat yang lain . Maksudnya bagaimana?. Jadi ketika kita membaca kitab dan ternyata kita tidak tahu, apa sighot dari kalimat tersebut?. Maka kita tidak akan tau juga artinya karena belum bisa memahami sighot tersebut. Oleh karena itu ilmu ini sangatlah penting untuk kita dipelajari. Setelah panjang lebar kita membahas ilmu shorof, langsung saja ke pembahasan bagian-bagian yang ada di ilmu tersebut. Yang pertama adalah i'lal (إِعْلاَلْ), apa itu i'lal?. I'lal adalah merubah huruf 'ilat (عِلَّةْ) dengan cara mengganti huruf tersebut, membuang dan mendukung huruf tersebu...
PEMBAGIAN ISIM, FI'IL DAN HURUF PT 2 Lanjut ke pembagian selanjutnya, masih jauh perjalanan kita untuk menguasai kitab kuning sebelum kita faham betul ilmu nahwu. Tetap tenang dan santai dalam belajar. Jadi pembahasan kali ini adalah melanjutkan part yang kemarin yakni tanda-tanda dari isim makrifat, dan perlu kita ketahui bahwa makrifat itu pasti mabni. Jadi pembagian isim makrifat ini sama seperti pembagian isim mabni. Jadi tanda dari isim makrifat ini ada 6, yakni: 1. Isim isyaroh (إسم إشارة): yakni isim yang menunjukan isyarat atau petunjuk. Pengi'roban dalam isim ini dihukumi tetap atau mabni yang mana ketika kemasukan tanda rofa', nashob jer isim ini tidak berubah akhirannya. Contoh: هذا أحمد، رأيت هذا. Jadi tetap "hadza" bukan hadzi ataupun hadzu. 2. Isim dhomir (إسم ضمير): isim ini mempunyai arti yakni kata ganti baik kata ganti orang pertama, kedua atau ketiga. Isim ini pengi'robannya sama dengan isim ...